• Jul 09, 2021
• klayusiwalan
• BERITA, TOKOH MASYARAKAT, KEGIATAN

Klayusiwalan-batangan.desa.id; Sebelum rakor penyusunan RPJMDes digelar pada hari Senin 05 Juli 2021 lalu, ketua KPMD berinisiatif berkoordinasi dengan pendamping desa guna membeberkan tahapan dan proses apa saja yang telah dilakukan.

Merujuk pada Permendagri nomor 114 tahun 2014 sebagai pedoman desa dalam menyusun dokumen perencanaan, disebutkan dalam pasal 8 ayat (1) sampai dengan (5) bahwa tim penyusun RPJMDes terdiri paling sedikit 7 orang & paling banyak 11 orang dan KPMD termasuk didalamnya. Disamping itu memang sudah menjadi tugas KPMD untuk memantau progres penyusunan dokumen Perencanaan Pembangunan Desa (PPD) seperti RPJMDes.

Dalam perbincangan tersebut Pak Sajuri, sebagai ketua KPMD mengutarakan bahwa telah diadakan pengkajian kondisi desa yang dimulai sejak bulan lalu melalui musyawarah di tiap-tiap RT & RW. “Banyak usulan yang disampaikan warga desa Klayusiwalan terkait pembangunan fisik dan nonfisik” ujar ketua KPMD.

Baca Juga : Simak Rencana Pembangunan Kepala Desa dalam 6 Tahun Kedepan

[caption id="attachment_1022" align="aligncenter" width="678"] perbincangan ketua KPMD bersama pendamping desa[/caption]

Untuk pembangunan fisik seperti pembuatan talud & drainase, penerangan jalan, dll memang selalu menjadi pokok utama dari usulan warga. Selain itu juga untuk meningkatkan pelayanan kepada warga seperti pengajuan pembuatan Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Pak Agus selaku pendamping desa juga menekankan adanya pelatihan-pelatihan, “pelatihan kesehatan untuk ibu & anak, pelatihan ketrampilan untuk perempuan, pelatihan kesehatan reproduksi untuk remaja,dll ada atau tidak karena itu juga merupakan suatu yang sangat penting” tambahnya.

Segelintir hal yang dibahas pada perbincangan diatas selanjutnya akan dituang ke RPJMDes karena RPJMDes memang harus memuat empat bidang didalamnya.