• Jun 30, 2020
• klayusiwalan
• BERITA, LINGKUNGAN, DANA DESA, PEMERINTAHAN, TOKOH MASYARAKAT, KEGIATAN

Kegiatan pencairan bantuan langsung tunai dari dana desa atau disingkat BLT DD di desa klayusiwalan kemarin menyisakan satu kisah menarik. Salah satunya adalah yang dialami bapak Parmin warga desa setempat. Beliau yang kesehariannya berdomisili di belakang balaidesa Klayusiwalan justru berhalangan hadir dalam proses pencairan BLT DD tahap 1 yang berlangsung di balaidesa tak jauh dari rumahnya, sehingga sesuai aturan pihak Bank terpaksa diperbolehkan mengambilnya langsung ke Bank Jateng di waktu lain.

Dalam menyikapi kasus semacam ini beliau tidak sendirian, ada satu warga lain yang juga bernasib sama dan harus mengambilnya langsung ke Bank Jateng di kota Pati yang berjarak hampir 20 kilometer dari desa Klayusiwalan. Masalahnya bagi warga tersebut sudah diambil sebelumnya sedangkan bagi Pak karmin belum diambil sendiri, akhirnya atas inisiatif beberapa perangkat desa beliau diantar dan di dampingi oleh pendamping lokal desa  (PLD) Klayusiwalan, Mastur, S.Pd.I hingga ke Bank Jateng Pati sesuai prosedur yang tidak bisa diwakilkan siapa pun.

Proses perjalanan keberangkatan hingga proses pencairan BLT DD tersebut berlangsung pada tanggal 10 Juni 2020 kemarin dan berjalan aman lancar dengan tetap mempertimbangkan protokol kesehatan, akhirnya pulang kembali ke rumah desa Klayusiwalan dengan selamat.

[caption id="attachment_769" align="alignnone" width="300"] bapak parmin bersabar antre di bank jateng pati[/caption]