• Aug 02, 2020
• klayusiwalan
• BERITA, POTENSI DESA, PRODUK DESA

Klayusiwalan-batangan.desa.id; Meski kemarau panjang tengah melanda area pertanian di Desa Klayusiwalan Kecamatan Batangan Kabupaten Pati, namun tidak menyurutkan para petani  untuk menanam palawija. Bahkan, mereka saat ini tengah panen kacang hijau di lahan seluas 30 hektar.

Bapak Sukardi, salah satu petani, mengatakan, meski kemarau panjang yang melanda wilayah Desa Klayusiwalan, dirinya serta petani lainnya masih bisa tersenyum lantaran sawah mereka masih bisa dimanfaatkan untuk bercocok tanam, bahkan sekarang panen kacang hijau. Sehingga, dari tanaman ini tetap bisa menghasilkan keuntungan.

“Saat habis panen padi yang kedua kemarin kami di sini langsung menanami palawija. Jenis tanamannya adalah kacang hijau, dan Alhamdulillah saat ini kami sudah mulai bisa panen kacang hijau,” katanya saat di temui  , Ahad (2/8/2020).

Hal senada di katakan Ketua Gapoktan Desa Klayusiwalan,  Bapak Pramu. Menurut dia, para petani di Desa Klayusiwalan saat ini tengah gembira lantaran tanaman palawijanya sudah mulai bisa dipanen di tanah seluas sekitar 30 hektar.

Untuk harga kacang hijau saat ini, kata Pramu, bandar masih membelinya dengan harga yang lumayan tinggi.

“Untuk harga saat ini masih diterima Rp 16.000 per kilogramnya. Mudah-mudahan harganya akan slalu stabil agar petani di sini bisa meraup keuntungan yang besar dari hasil panen kacang hijau ini,” katanya. (Fathur/Desa.id)