• Aug 16, 2019
• klayusiwalan
• BERITA

KLAYUSIWALAN – Senin 5 Agustus 2019   Pengecatan rumah keluarga miskin penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Klayusiwalan mulai direalisasikan. Dari jumlah penerima bantuan sebanyak 229 rumah keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan PKH di Desa Klayusiwalan mulai dilakukan pengecatan dengan tulisan “Keluarga Prasejahtera  Penerima  Bantuan PKH” oleh  pendamping PKH, pemerintah desa, Bhabinsa dan Bhabinkabtibmas. Koordinator Pendamping PKH Kecamatan Batangan Dianita Ainur Rahmasari, S.Pd mengatakan, pengecatan atau pelabelan rumah  ini sebagai bentuk transparansi terhadap bantuan dari kementerian sosial tersebut. “Pemberian label ‘Keluarga Prasejahterah Penerima PKH sebagai bentuk transparansi agar masyarakat tahu siapa saja yang menjadi penerima bantuannya. Jika ada KPM yang masih menolak maka bantuan PKH -nya akan dicabut,” kata Dianita Ainur Rahmasari, S.Pd selaku petugas PKH Disisi lain, Dian menerangkan, pemberian label keluarga miskin ini juga akan memberikan efek kepada KPM yang dinilai sudah mampu namun tetap menerima bantuan PKH untuk mengundurkan diri. Dari total jumlah penerima bantuan PKH sebanyak 229 KPM di Desa Klayusiwalan, dimana sebanyak 20 KPM telah mengundurkan diri dengan sukarela setelah adanya sosialisasi pelabelan rumah KPM beberapa waktu lalu.