Vaksinasi bagi Para Penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) Dosis Kedua

  • Jul 29, 2021
  • klayusiwalan
  • BERITA, TOKOH MASYARAKAT, KEGIATAN

Klayusiwalan-batangan.desa.id; Masyarakat desa Klayusiwalan yang terdaftar menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) setelah mendapatkan vaksinasi dosis pertama pada tanggal 29 Juni 2021 lalu, diwajibkan kembali divaksin dosis kedua.

Vaksinasi yang ditargetkan kepada 154 warga penerima BLT DD dilaksanakan hari ini tanggal 28 Juli 2021 di balai desa Klayusiwalan. Vaksinasi berlangsung pukul 08.30 – 12.00 WIB dengan petugas dari Puskesmas Batangan dan dilakukan penjagaan dari anggota Kapolsek, Bhabinkamtibmas, serta Banbinsa.

Baca Juga : Serbuan Vaksinasi Nasional Bagi Para Penerima BLT DD Dosis Pertama

Setelah mengumpulkan KTP,  peserta vaksinasi duduk di kursi tunggu. Selanjutnya peserta yang sudah mendapat giliran, dilakukan proses skrining dan pemeriksaan fisik sederhana. Menuju meja ketiga peserta dilakukan penyuntikan vaksin, dan terakhir di meja observasi  peserta yang telah divaksin menunggu kurang lebih 30 menit untuk mendapatkan sertifikat.

[caption id="attachment_1154" align="aligncenter" width="678"] meja pertama : pendaftaran[/caption] [caption id="attachment_1155" align="aligncenter" width="678"] meja kedua : proses skrining[/caption] [caption id="attachment_1157" align="aligncenter" width="678"] meja ketiga : proses penyuntikan vaksin[/caption] [caption id="attachment_1158" align="aligncenter" width="678"] meja keempat : ruang tunggu observasi[/caption]

Dikutip dari laman indonesiabaik.id dalam tulisan “Mengapa Vaksinasi COVID Dilakukan 2x Dosis Penyuntikan?” menyatakan bahwa dalam tahapan vaksin dosis pertama berfungsi untuk mengenal vaksin dan kandungan yang ada di dalamnya kepada sistem kekebalan tubuh serta untuk memicu respons kekebalan awal.

Sementara pada tahapan dosis kedua (booster), kandungan vaksin akan berguna untuk menguatkan respons imun yang telah terbentuk sebelumnya. Tak hanya itu, Ahli penyakit menular dari UCLA Health, Amerika Serikat, Otto Yang mengatakan bahwa suntikan kedua vaksin juga dapat memperbesar sistem imun tubuh untuk mempelajari virus dan mencari cara menangkal infeksi berikutnya serta memicu respons antibodi yang lebih cepat dan lebih efektif di masa mendatang.